silahkan download ebook kamus kimia di sini untuk anak SMA seluruh materi di jamin pasti berguna tuk anak2 SMA yang lagi giat belajar
silahkan kilk di sini
WELCOME
sikahkan lihat-lihat and jangan lupa coment ny ok
Sabtu, 21 April 2012
RPP BILOKS
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : ………………………………..
Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : bilangan
oksidasi
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu :
A. Standar Kompetensi :
Memahami konsep bilangan
oksidasi
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan teori dari bilangan oksidasi
Indikator
1. Kognitif
a. Produk
1. Menentukan reaksi
redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen
2. Menentukan reaksi redoks berdasarkan
pelepasan dan pengikatan elektron
3. Menetukan
bilangan oksidasi dari suatu molekul
b. Proses
1.
Mendefiniskan tentang reaksi redoks
2.
menganalisa bilangan oksidasi dari suatu molekul
2. Psikomotor
1.
Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok
2.
Keaktifan siswa mencari informasi tentang reaksi redoks
3.
Keaktifan siswa dalam mengerjakan soal
3. Afektif
1. Karakter
a. jujur,
b. tanggung jawab,
c. hati-hati,
d. Religius,
e. Disiplin,
f.
Cinta tanah air,
g. Toleran
h. teliti.
2. Keterampilan
sosial:
a. bertanya,
b. menyumbang ide atau berpendapat,
c. menjadi pendengar yang baik,
d. berkomunikasi,
e. keaktifan.
D. Tujuan Pembelajaran
1.
Kognitif
a.
Produk
1. menentukan
bilangan oksidasi dari suatu molekul
b.
Proses
1. Siswa mencari informasi
terlebih dahulu mengenai materi yang akan dipelajari, sehingga siswa mampu
aktif dalam proses pembelajaran.
2. Guru menyampaikan
informasi tentang materi tentang reeaksi redoks
3. Guru memberikan soal
tentang materi reaksi redoks
4. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya masing-masing.
2. Psikomotor
1. Kesiapan dan penguasaan
materi dari kelompok tentang materi bilangan oksidasi
2. Cara menjawab pertanyaan
kelompok
3. Keaktifan siswa dalam
memberikan pertanyaan terhadap penjelasan guru tentang materi reaksi redoks
4. Keaktifan siswa dalam
berdiskusi dan dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok tersebut.
3. Afektif
a) Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa,
paling tidak siswa dinilai Membuat
kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran, tanggung jawab, hati-hati, dan
teliti.
b) Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa,
paling tidak siswa dinilai Membuat
kemajuan dalam menunjukkan perlaku
keterampilan sosial bertanya, menyumbang
ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi, serta
keaktifan.
E. Materi Pembelajaran
Bilangan Oksidasi dan
Penentuan Bilangan Oksidasi
Apa yang
dimaksud dengan bilangan oksidasi? Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang
menyatakan valensi atom dalam suatu senyawa yang dapat memiliki harga positif
maupun negatif. Bagaimana menentukan bilangan oksidasi (biloks) atom suatu
unsur? Dalam hal ini, para pakar kimia bersepakat mengembangkan aturan yang
berkaitan dengan biloks unsur, yaitu sebagai berikut.
a. Dalam
bentuk unsur atau molekul unsur (Gambar 1), bilangan oksidasi
atom-atomnya sama dengan nol. Contoh: Biloks Na dalam unsur Na = 0; biloks O
dalam molekul O2 = 0; biloks Cl dalam molekul Cl2 = 0;
biloks P dalam molekul P4 = 0.

Gambar 1 Contoh molekul unsur:
Cl2, P4, S8
b. Dalam
senyawa ion, bilangan oksidasi atom-atom sama dengan muatan kation dan
anionnya. Contoh: Dalam senyawa NaCl, atom Na bermuatan +1 dan atom Cl
bermuatan –1 sehingga bilangan oksidasi Na = +1 dan Cl = –1.
c. Bilangan oksidasi atom-atom
yang lain ditentukan menurut aturan berikut.
1) Biloks atom golongan IA
dalam semua senyawa adalah +1. Biloks atom golongan IIA dalam semua senyawa
adalah +2.
2) Biloks atom-atom unsur
halogen dalam senyawa biner adalah –1, sedangkan dalam senyawa poliatom
bergantung pada senyawanya.
3) Biloks atom oksigen dalam
senyawa adalah –2, kecuali dalam peroksida (H2O2, Na2O)
sama dengan –1 dan dalam superoksida sama dengan –1/2.
4) Biloks atom hidrogen dalam
senyawa adalah +1, kecuali dalam senyawahidrida sama dengan –1.
d. Jumlah
total bilangan oksidasi dalam senyawa netral sama dengan nol (Gambar
7.2). Jumlah total bilangan oksidasi untuk ion sama dengan muatan
ionnya. Contoh: Biloks total dalam molekul H2O = 0; biloks total
dalam ion CO32– = –2; biloks total dalam ion NH4+
= +1.

Gambar.2 Biloks total
molekul-molekul sama dengan nol.
F. Strategi Pembelajaran
Model Pembelajaran :
Cooperatif Learning
Pendekatan : Lingkungan
Metode Pembelajaran
·
Diskusi
·
Ceramah bermakna / Ekspositori
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Deskripsi kegiatan
|
Alokasi waktu
|
a. Kegiatan Awal (1 menit)
ü
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang
akan dilakukan
ü
Guru melakukan apersepsi (pemahaman awal
siswa) dengan memberikan beberapa pertanyaan mengenai bilangan
oksidasi dan reaksi redoks
|
0,5 menit
0,5 menit
|
b. Kegiatan Inti (7 menit)
ü Guru
memberikan materi tentang bilangan oksidasi menggunakan media flash player
ü Siswa berlatih menentukan
bilangan oksidai
ü Guru mengarahkan siswa untuk
berdiskusi dalam mengerjakan soal-soal latihan
|
2 menit
2 menit
3 menit
|
c. Kegiatan akhir (2 menit)
ü Guru dan siswa membuat simpulan
tentang penetutuan bilangan oksidasi
ü
Guru memberikan pengarahan mengenai tugas
|
1,5 menit
0,5 menit
|
I. Alat dan Sumber Belajar
Laptop,
internet, LCD, buku Kimia SMA XI, video macro media flash, LDS
J. Penilaian
·
Penilaian produk (LP-01)
·
Penilaian Kinerja(LP-02 A dan LP-02B)
·
Penilaian Afektif
DAFTAR PUSTAKA
BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 2007. ModelSilabus dan
RencanaPelaksanaanPembelajaran. Mata Pelajaran: IlmuPengetahuanAlam. SMP/MTS.DigandakanolehKegiatanPenyelenggaraanSosialisasi/Diseminasi/Seminar/Workshop/PublikasiDirektoratJenderalManajemenPendidikanDasar
dan Menengah.
Purba, Michael. 2007.
Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
LP-01
Penilaian
produk
LEMBAR DISKUSI SISWA
1. Tentukan biloks setiap atom dalam senyawa dan ion berikut: NO2,
ClO3 , NH4+ ?
2. Tentukan biloks atom-atom dalam Fe2(SO3)3 ?
JAWABAN
LDS
1. Dalam
NO2:
• Biloks total molekul NO2
= 0 (aturan d)
• Biloks O dalam NO2
= –2 (aturan c.3)
• Biloks N dalam NO2
= {biloks N + 2(biloks O) = 0}
Jadi, biloks N dalam NO2
= +4.
Dalam ion NH4+:
• Biloks ion NH4+
= +1 (aturan d)
• Biloks H dalam NH4+
= +1 (aturan c.4)
• Biloks N dalam NH4+
= {biloks + 4(biloks H)= +1}
Jadi, biloks N dalam NH4+
= –3.
Pada contoh soal tersebut,
atom N dapat memiliki biloks lebih dari satu, yakni –3 dan +4. Kenyataannya
bukan hanya atom N, melainkan banyak atom-atom yang memiliki biloks lebih dari
satu, terutama atom-atom unsur transisi dan beberapa atom nonlogam. Bagaimana
menentukan biloks atom yang memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi, seperti
yang terdapat dalam senyawa poliatom, misalnya FeSO4, Fe2(SO3)3,
KCrO3, dan K2Cr2O7? Biloks atom
dalam senyawa ion poliatom dapat ditentukan dengan mudah jika Anda mengetahui
muatan setiap ion.
Dalam senyawa FeSO4,
atom Fe dan S memiliki biloks lebih dari satu sehingga sukar menentukan
biloksnya secara langsung. Akan tetapi, jika Anda mengetahui muatan setiap ion,
misalnya ion Fe = 2+ dan ion SO4= 2– (aturan d) maka biloks Fe dan S
dapat ditentukan. Agar lebih mudah, perhatikan reaksi penguraian FeSO4
berikut.
FeSO4(s) →Fe2+(aq)+SO42–(aq)
FeSO4(s) →Fe2+(aq)+SO42–(aq)
Menurut aturan b, biloks ion
sama dengan muatannya maka biloks Fe = +2. Biloks S ditentukan dengan cara yang
sama seperti pada contoh soal sebelumnya, hasilnya biloks S =+6. Jadi, biloks
atom-atom dalam FeSO4 adalah Fe = +2, S = +6, dan O =–2.
2. Muatan ion dalam Fe2(SO3)3 adalah
Fe3+ = 3+ dan SO32–
= 2–
Biloks Fe = +3 (aturan 4)
Biloks total ion SO32–
= –2 (aturan 4)
Biloks O dalam SO32–
= –2 (aturan 3.c)
Biloks S dalam SO32–
= {biloks S + 3(biloks O) = –2}.
Jadi, biloks S dalam SO32–
= +4.
LP-02 A
Format Penilaian Kinerja
Rubrik : Rubrik
ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja siswa pada waktu mengerjakan
tugas-tugas dan kerja ilmiah
Skor
|
Kemampuan/keterampilan yang dinilai Skor
|
Kemampuan mengorganisasikan tugas, kerja, atau kegiatan
|
Ketepatan melaksanakan tugas
|
5
|
Siswa mempunyai pemahaman yang
jelas tentang maksud tugas yang diberikan.
|
Ia mengorganisasi tugas dengan cara
yang logis sesuai dengan suruhan yang diberikan.
|
Siswa mengamati, mengukur,
mencatat, dan melakukan kegiatan-kegiatan lainnya dengan benar dan aman.
|
4
|
Siswa membutuhkan sedikit bantuan
untuk memahami tujuan kegiatan, tugas atau percobaan.
|
Ia mampu mengikuti instruksi, tapi
membutuhkan beberapa bantuan dalam mengembangkan prosedur kerja/kegiatan yang
logis.
|
Pengamatan, pengukuran, dan hasil
kegiatan lainnya pada umumnya memuaskan, tapi masih ada kesalahan dalam
ketepatan mencatat atau membahas.
|
3
|
Siswa membutuhkan bantuan
secukupnya untuk memahami tujuan kegiatan, tugas atau percobaan, serta dalam
mengorganisasikan kerjanya.
|
Ia mampu mengikuti tugas/instruksi
jika diberikan sejumlah bantuan yang berarti.
|
Siswa banyak melakukan kesalahan,
baik pencatatan,dan ketepatan dalam pencatatan ataupun hasil kerja lainnya.
|
2
|
Siwa banyak tergantung pada bantuan
dan dukungan agar mampu memehami tujuan tugas/kegiatan yang diberikan dan
melakukannya.
|
Bantuan tetap diberikan walaupun
dalam instruksi yang sederhana. Ketidaktepatan dalam pengamatan, pengukuran
atau unsur-unsuir hasil kerja lainnya.
|
Banyak pengamatan/unsur-unsur
bahasan luput diamati atau tidak dicatat/dibahas/dikerjakan
|
1
|
Tidak memahami tujuan kegiatan,
tugas atau percobaan yang diberikan serta tidak mampu melaksanakan walaupun
tanpa bantuan.
|
Siswa tidak mampu mengikuti
suruhan/instruksi dari tugas yang diberikan.
|
Pengamatan, pengukuran atau
unsur-unsur hasil kerja lainnya tidak benar atau tidak relevan dengan
tugasnya.
|
Lembar Penilaian Kinerja
No
|
Nama Siswa
|
Tugas
|
Kerja Ilmiah
|
Diskusi
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1
|
||||||||||||||||
2
|
||||||||||||||||
3
|
||||||||||||||||
4
|
||||||||||||||||
5
|
||||||||||||||||
6
|
||||||||||||||||
7
|
||||||||||||||||
8
|
||||||||||||||||
LP-02 B
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI DAN PRESENTASI
Rubrik : Digunakan untuk
menilai kegiatan diskusi dan presentasi siswa setelah melakukan praktikum
Nilai 5 : Bila siswa berperan aktif dalam
diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu
mengajukan pertanyaan tingkat tinggi dan ide-ide baru.
Nilai 4 : Siswa aktif dalam diskusi baik bertanya maupun
menjawab, mampu mengajukan pertanyaan tingkat tinggi tapi tidak ada ide baru.
Nilai 3 : Siswa aktif dalam diskusi baik
bertanya maupun menjawab, mampu mengajukan
pertanyaan tingkat rendah.
Nilai 2 : Siswa kurang aktif dalam diskusi
hanya sesekali bertanya.
Nilai 1 : Siswa pasif dan tidak mengajukan
pertanyaan maupun memberikan jawabann
Lembar Penilaian Diskusi dan Presentasi
No
|
Nama Siswa
|
Tugas
|
Kerja Ilmiah
|
Diskusi
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1
|
||||||||||||||||
2
|
||||||||||||||||
3
|
||||||||||||||||
4
|
||||||||||||||||
5
|
||||||||||||||||
6
|
||||||||||||||||
7
|
||||||||||||||||
8
|
||||||||||||||||
9
|
||||||||||||||||
10
|
||||||||||||||||
11
|
||||||||||||||||
LP-03
PENILAIAN AFEKTIF
Lembar ini disusun untuk mengetahui sikap siswa selama
mengikuti pembelajaran kimia.
No.
|
Aspek Sikap
|
Skala sikap
|
|||
Sl
|
Sr
|
Jr
|
Tp
|
||
Karakter
|
|||||
1
|
Logis
|
||||
Berpendapat
yang didasari argumen
|
|||||
Membuat
hubungan sebab akibat
|
|||||
Aktivitas
yang dilakukan mempunyai tujuan yang jelas
|
|||||
2
|
Berfikir
kreatif
|
||||
Melakukan
tindakan yang bersifat analisis
|
|||||
Melakukan
tindakan yang bersifat sintesis
|
|||||
Mampu
menentukan pilihan yang dianggap paling baik
|
|||||
Mampu
menciptakan laternatif yang lebih baik
|
|||||
3
|
Jujur
|
||||
Melakukan kegiatan
(mengamati, mencatat,
|
|||||
menyimpulkan-keterampilan
proses dengan obyektif
|
|||||
Berargumen
secara obyektif
|
|||||
4
|
Bekerja
teliti
|
||||
5
|
Bertanggung
jawab
|
||||
6
|
Peduli
|
||||
7
|
Berperilaku
santun
|
||||
Keterampilan
social
|
|||||
1
|
Berkerjasama
|
||||
2
|
Menyampaikan
pendapat
|
||||
3
|
Menjadi
pendengar yang baik
|
||||
4
|
Menanggapi
pendapat orang lain
|
||||
5
|
Keaktifan
dalam kegiatan praktikum
|
||||
Langganan:
Komentar (Atom)